Stakeholder Mapping dalam Formulasi Kebijakan Tentang Pengelolaan Persampahan di Kota Lubuklinggau
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran serta posisi pemangku kepentingan dalam formulasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Lubuklinggau. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen selama tiga bulan, dan melibatkan 15 informan kunci dari berbagai kategori pemangku kepentingan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan perpanjangan keterlibatan, dengan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan dominasi aktor pemerintah dalam proses formulasi kebijakan, sementara keterlibatan aktor non-pemerintah dan masyarakat masih terbatas. Pemetaan stakeholder mengungkapkan variasi tingkat ketertarikan dan kekuatan di antara para aktor, dengan Walikota, DPRD, dan Dinas Lingkungan Hidup sebagai pemain utama. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan untuk dilakukannya penelitian lanjutan dengan berfokus untuk mengidentifikasi secara lebih detail subkelompok atau individu kunci dalam setiap kategori pemangku kepentingan dan mengembangkan suatu model atau kerangka kerja untuk mengaktivasi dan mengoptimalkan peran berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah. Dengan adanya penelitian lanjutan dari penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang jaringan aktor dalam kebijakan pengelolaan sampah di Kota Lubuklinggau, serta menghasilkan strategi konkret untuk mengoptimalkan kolaborasi multi-stakeholder.